Banda Aceh, 29/4/2025. Pengadilan Tinggi Banda Aceh kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang baik melalui kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan pada Selasa tanggal 29 April 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula Pengadilan Tinggi Banda Aceh dan menghadirkan seluruh unsur aparatur, mulai dari Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh Nursyam, S.H., M.Hum., para Hakim Tinggi, Hakim Ad Hoc, pejabat kepaniteraan dan kesekretariatan, hingga staf pelaksana.
Sosialisasi yang disampaikan oleh Sekretaris Pengadilan Tinggi Banda Aceh, Rismayati, S.T., M.M., mencakup tiga materi utama yang sangat relevan dengan penguatan integritas dan pelayanan dalam lingkungan aparatur sipil negara. Ketiga topik tersebut adalah: sosialisasi core values ASN "BerAKHLAK", sosialisasi manajemen risiko dalam pelaksanaan tugas, dan pembentukan budaya pelayanan prima. Ketiga tema ini saling berkaitan dalam membangun ekosistem kerja yang profesional, berintegritas, dan berorientasi pada kepuasan publik.
Dalam pemaparannya, Rismayati menekankan pentingnya implementasi nilai-nilai BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) dalam setiap aspek tugas aparatur pengadilan. Ia menjelaskan bahwa nilai-nilai tersebut tidak hanya sebagai slogan, tetapi harus menjadi pedoman dalam perilaku kerja sehari-hari, baik dalam pelayanan terhadap masyarakat maupun dalam interaksi internal antar pegawai.
Selain itu, sosialisasi mengenai manajemen risiko diarahkan pada peningkatan kewaspadaan terhadap potensi hambatan dan kegagalan dalam pelaksanaan tugas dan layanan. Rismayati menyampaikan bahwa dengan memahami potensi risiko sejak dini, setiap bagian kerja dapat merencanakan mitigasi yang tepat untuk menjamin keberlangsungan dan mutu layanan pengadilan. Hal ini menjadi bagian penting dalam menjaga kredibilitas lembaga peradilan.
Kegiatan sosialisasi ditutup dengan penguatan tentang budaya pelayanan prima, yang menekankan pentingnya keramahan, responsif, dan profesionalisme dalam memberikan layanan kepada masyarakat pencari keadilan. Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif kegiatan ini dan berharap nilai-nilai yang disosialisasikan dapat diinternalisasi dan diterapkan oleh seluruh aparatur, sehingga pengadilan dapat terus menjadi lembaga yang dipercaya publik dan berorientasi pada pelayanan terbaik.