img_head
BERITA

PENGADILAN TINGGI BANDA ACEH GELAR PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW SECARA VIRTUAL BERSAMA SELURUH PENGADILAN NEGERI SE-WILAYAH HUKUM

Sep12

Konten : berita kegiatan
Telah dibaca : 32 Kali


Banda Aceh, 12/9/2025. Pengadilan Tinggi Banda Aceh menyelenggarakan kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah pada hari Jum’at, tanggal 12 September 2025 bertepatan dengan 19 Rabiul Awal 1447 H. Acara tersebut dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi Zoom dengan melibatkan seluruh warga peradilan pada 22 Pengadilan Negeri se-wilayah hukum Pengadilan Tinggi Banda Aceh. Kegiatan ini berlangsung dengan penuh khidmat dan kekeluargaan sebagai bentuk rasa syukur sekaligus meneladani akhlak Rasulullah SAW.

Kegiatan dihadiri langsung oleh Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh, Bapak Nursyam, S.H., M.Hum., bersama para Hakim Tinggi, Hakim Ad Hoc, Pejabat Kepaniteraan, jajaran Kesekretariatan, para staf, serta ibu-ibu Dharmayukti Karini. Kehadiran seluruh unsur aparatur peradilan ini menjadi bukti nyata semangat kebersamaan dan kekompakan dalam memperingati salah satu momentum penting dalam kalender Islam.

Acara dimulai dengan pembukaan secara resmi oleh panitia, dilanjutkan dengan lantunan shalawat serta doa bersama. Suasana religius semakin terasa ketika seluruh peserta mengikuti rangkaian acara dengan penuh kekhusyukan meskipun dilakukan secara daring. Peringatan ini juga menjadi sarana untuk memperkuat silaturahmi antar satuan kerja peradilan di seluruh Aceh, sekaligus menumbuhkan semangat kebersamaan dalam menjalankan tugas sebagai aparatur peradilan.

Puncak kegiatan diisi dengan ceramah Maulid yang disampaikan oleh Ustadz Masrul Aidi, Lc., M.A., Pimpinan Pesantren Babul Maghfirah Cot Keueung, Aceh Besar. Dalam tausiyahnya, beliau menekankan pentingnya meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai pribadi maupun dalam melaksanakan amanah profesi sebagai penegak hukum. Ustadz Masrul Aidi juga mengingatkan bahwa keteladanan Rasulullah dalam hal kejujuran, amanah, dan kepedulian sosial harus menjadi pedoman utama bagi setiap aparatur peradilan.

Setelah mendengarkan ceramah, acara dilanjutkan dengan tradisi khas Aceh dalam peringatan Maulid Nabi, yakni santap “Idang Bu Kullah” yang dilakukan secara bersama-sama. Tradisi ini menjadi simbol kebersamaan, kekeluargaan, serta bentuk rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. Meskipun diselenggarakan secara virtual, para peserta tetap mengikuti tradisi tersebut di masing-masing satuan kerja dengan penuh suka cita.

Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh aparatur peradilan di wilayah hukum Pengadilan Tinggi Banda Aceh dapat semakin memperkuat keimanan, mempererat ukhuwah, serta menjadikan akhlak Nabi Muhammad SAW sebagai teladan utama dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. Semangat kebersamaan dalam memperingati Maulid Nabi ini juga diharapkan mampu menumbuhkan motivasi baru bagi seluruh keluarga besar peradilan untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

  • Galeri